Minggu, 12 Oktober 2014

Hubungan Arsitektur Komputer Dan Struktur Kognitif Manusia

           Pada jaman yang modern ini setiap pekerjaan telah di mudahkan oleh seperangkat alat yang dapat meringankan pekerjaan manusia. Alat tersebut bernama komputer. Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer pada awalnya dipergunakanuntuk menggambarkan orang yang pekerjaannya melakukan perhitungan aritmatika., dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Setelah memahami pengertian komputer, saya akan membahas mengenai konstruksi dan bagian penempatan dari computer itu sendiri. Arsitektur disini dapat didefinisikan sebagai gaya konstruksi dan organisasi dari komponen-komponen sistem komputer. Walaupun elemen-elemen dasar komputer pada hakekatnya sama atau hampir semuanya komputer digital, namun terdapat variasi dalam konstruksinya yang merefleksikan cara penggunaan komputer yang berbeda.
Setelah membahas pengertian dari arsitektur komputer, sekarang saya akan membahas mengenai struktur kognitif manusia. Menurut Ausable ia berpendapat bahwa struktur kognitif merupakan organisasi pengetahuan atau dengan kata lain bahwa struktur kognitif dapat disebut sebagai pengetahuan. Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah organisasi pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan. Struktur kognitif terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuan pun akan terus berkembang. Keadaan struktur kognitif yang berkembang inilah yang mungkin menjadi prasyarat bagi seseorang yang untuk mengasimilasi dan mengakomodasi pengetahuan atau informasi lain dari lingkungan sehingga struktur kognitif ini dapat memiliki kemampuan untuk berkembang.

KETERKAITANNYA
Kesimpulan dan keterkaitan dari pengertian di atas yaitu setiap manusia mempunyai struktur kognitif yang di sebut juga sebagai organisasi pengetahuan. Struktur kognitif manusia dapat terbentuk melalu informasi lingkungan yang selalu berubah seiring berjalannya waktu. Dengan struktur kognitif tersebut, manusia dapat mengerjakan pekerjaan dengan terstruktur. Untuk mempermudah pekerjaannya, manusia menciptakan sebuah alat yang digunakan untuk membantu mempermudah pekerjaannya. Alat tersebut dinamakan komputer.
Komputer juga mempunyai struktur dan organisasi dari elemen-elemen yang mempunyai keguanaan masing-masing. Penempatan komponen ini disebut dengan arsitektur komputer, penempatan elemen ini didasari oleh fungsi dan kegunaan masing-masing elemen, sama dengan struktur kognitif manusia.

Jadi manusia menggunakan pengetahuannya untuk membuat sebuah alat yang cara kerjanya juga penempatannya hampir mirip dengan pemikiran manusia yang diguanakan untuk mempermudah setiap pekerjaan yang dilakukan oleh manusia.



Sumber :
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&sqi=2&ved=0CCMQFjAB&url=http%3A%2F%2Fsilvia.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F23753%2FArsitektur%2BKomputer.pdf&ei=d4k6VOW0EJGhugSd54CADQ&usg=AFQjCNG0TuITG8Ii-by8kLKYFdx_vAPFeQ&bvm=bv.77161500,d.c2E

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer-2/

Jumat, 03 Oktober 2014

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Pada tulisan kali saya akan menjelaskan mengenai system informasi psikologi. Tetapi sebelumnya saya akan menjelaskan mengenai pengertian system informasi. SISTEM INFORMASI adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
Sistem informasi memiliki komponen berupa subsistem yang merupakan elemen elemen yang lebih kecil yang membentuk sistem informasi tersebut misalnya bagian input, proses, output. Tanpa ketiga itu sistem informasi tidak dapat berjalan dengan baik.
1. Input : sekumpulan data yang akan kita olah menjadi sebuah informasi yang nantinya akan kita sajikan bagi masyarakat.
2. Proses : suatu kegiatan dimana kita mengolah seluruh data yang ada untuk menghasilkan suatu informasi .
3. Output : informasi-informasi yang dapat dengan mudah di peroleh, di mengerti dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
Setelah membahas mengenai pengertian dan komponen system informasi, sekarang kita membahas pengertian psikologi. Psikologi berasal dari bahasa Yunani yaitu psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Jadi dapat disimpulkan psikologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai jiwa atau tingkah laku manusia.
Menurut beberapa ahli pengertian psikologi adalah
1.      Wilhem Wundt Psikologi adalah ilmu yang mempelajari pengalaman-pengalaman yang timbul pada diri manusia, seperti perasaan panca indra, pikiran, feeling, dan kehendak.
2.      Plato dan Aritoteles Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir.
3.       Crow & Crow Pschycology is the study of human behavior and human relationship. (Psikologi ialah tingkah laku manusia, yakni interaksi manusia dengan dunia sekitarnya, baik berupa manusia lain (human relationship) maupun bukan manusia: hewan, iklim, kebudayaan, dan sebagainya.

Berdasarkan masing-masing pengertian dari kata di atas, maka dapat disimpulkan pengertian system informasi psikologi adalah suatu system yang menggunakan teknologi untuk mendukung kinerjanya yang menggunakan manusia untuk menjalankannya dan berfungsi untuk  mempelajari juga membagikan informasi mengenai tingkah laku manusia.



Daftar Pustaka
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&uact=8&ved=0CDMQFjAC&url=http%3A%2F%2Fbima.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F3331%2FSISTEM%2BINFORMASI.ppt&ei=ZHAvVMmtFIvUuQSviIGwCg&usg=AFQjCNHrYnBancOgqBFGv61P2ajejKsChg&sig2=_RIZobpnb1Rjfdl1H-wdmw (diaskes pada Sabtu, 04 Oktober 2014)
http://books.google.co.id/books?id=UgRK0UM3d00C&pg=PA32&dq=psikologi+adalah&hl=en&sa=X&ei=ynAvVIHCMcfkuQSViIL4BA&ved=0CBwQ6AEwAA (diaskes pada Sabtu, 04 Oktober 2014)