Menurut Rogers &
Kincaid (dalam Wiryanto 2004 ) komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang
atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi antara satu sama lain,
yang pada gilirannya terjadi saling pengertian yang mendalam.
Komunikasi dideffinisikan sebagai suatu proses. Diawali
oleh komunikator yang menyampaikan pesan dan di akhiri dengan komunikan yang
menerima pesan. Komunikasi tidak memiliki titik awal dan titik akhir. Proses
komunikasi berlangsung dalam keadaan dinamik, berkelanjutan, berubah-ubah, dan
sesuai alur.
Komunikasi adalah suatu proses, tentunya memiliki
berbagai jenis hambatan. Hambatan komunikasi adalah keadaan ketika individu
mengalami, atau berisiko mengalami kesulitan dalam bertukar pikiran, ide,
keinginan, atau kebutuhan dengan orang lain. Hambatan komunikasi adalah sebagai
berikut
1. Hambatan
kemampuan bicara atau mendengar
2. Hambatan
bahasa
3. Hambatan
yang berhubungan dengan faktor patofisiologis
4. Hambatan
yang berhubungan dengan pengobatan
5. Hambatan
yang berhubungan dengan faktor situasional
6. Hambatan
yang berhubungan dengan faktor maturasional
Komunikasi dibedakan menjadi interpersonal efektif,
dan interpersonal efektif organisasi. Komunikasi interpersonal efektif adalah
interaksi yang terjadi antara sedikitnya
dua orang, atau dalam kelompok kecil terutama dalam bentuk tatap muka.
Sedangkan komunikasi interpersonal efektif organisasi adalah suatu interaksi
yang dilakukan sedikitnya dua orang di dalam suatu organiasasi.
Daftar
Pustaka
Wiryanto.(2004).Pengantar ilmu komunikasi.Jakarta.Grasindo
Wiryanto.(2004).Teori komunikasi massa.Jakarta.Grasindo
Uripni,Sujianto,Indrawati.(2002).Komunikasi kebidanan.Jakarta.Penerbit
Buku Kedokteran EGC