Senin, 24 November 2014

Sistem Informasi Organisasional

Sistem Informasi Organisasional
Pada dasarnya konsep system organisasional ini memiliki hubungan antara system dan organisasi. Bagaimana system tersebut dapat bisa terorganisasi dengan baik. Sistem itu sendiri adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan saling bekerjasama untuk mencapai beberapa tujuan. Sistem informasi adalah kumpulan hardware dan soft ware komputer, prosedur, dokumentasi, formulir dan orang yang bertanggungjawab untuk memperoleh, menggerakkan, manajemen, distribusi data dan informasi. Proses yang harus diikuti dalam pengembangan suatu sistem yang baik disebut System Analysis and Design (SA&D).
Ada berbagai macam kerangka kerja organisasional dari suatu sistem, namun yang terpenting adalah agar organisasi dapat bekerja efektif. Kerangka kerja yang dimaksud adalah manusia, teknologi, tugas-tugas/prosedur, dan struktur organisasi. Hal yang harus diperhatikan adalah setiap kali kita mengubah satu karakteristik atau lebih dari empat komponen yang ada, kita harus mempertimbangkan perubahan karakteristik yang lain. Contoh sederhananya adalah kalau teknologi komputer di kantor berubah, maka orang dalam organisasi tersebut harus pula berubah, dan mungkin cara mengubahnya adalah dengan dilakukan pelatihan ulang bagi pegawai. Kalau salah satu komponen organisasi berubah, dan komponen yang lain juga harus berubah. Namun jika teknologi berubah, maka kita harus mempertimbangkan kompensasi perubahan tiga komponen lainnya. Kita dapat menggunakan perubahan ini untuk memaksa komponen lain untuk ikut berubah, dan kita dapat menggunakan perubahan teknologi agar terjadi inovasi yang menguntungkan perusahaan.

Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pemecahan Masalah

Contoh dari system informasi  manajemen adalah system komputerisasi rumah sakit. Pengertiannya sebuah sistem mesin pemakai yang terintegrasi yang menyediakan informasi untuk menunjang operasi manajemen dan fungsi-fungsi pengambilan keputusan di dalam sebuah organisasi. Sistem tersebut memanfaatkan perangkat keras dan lunak komputer, dan prosedur-prosedur manual;model-model untuk analisis, perencanaan, pengawasan, dan pengambilan keputusan; dan suatu “database”. Jadi system ini mempermudah pegawai rumah sakit untuk mencari obat, mendeteksi pengeluaran dan pemasukan rumah sakit dan lainnya.


Daftar Pustaka
Mcleod, R., George, Jr. (2007) . Sistem informasi manajemen edisi 10 . Salemba Empat : Jakarta

DATABASE

Database

Ø  Pengertian Database
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).
               
Ø  Era Database ditandai dengan
1.       Pengulangan data
2.      Ketergantungan data
3.       Kepemilikan data yang tersebar

Ø  Konsep Database
Database adalah suatu koleksi computer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Integrasi logis dari catatan – catatan dalam banyak file ini disebut konsep database. Tujuan dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi data. Independensi data adalah kemampuaan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Independensi data dicapai dgn menempatkan spesifikasi dalam tabel & kamus yg terpisah secara fisik dari program. Program mengacu pada tabel untuk mengakses data.

Ø  Struktur Database
1.       Hubungan eksplisit : Satu pendekatan untuk menetapkan hubungan eksplisit antara catatan – catatan dari beberapa file adalah dengan menyusun catatan – catatan tersebut dalam suatu hirarki, ini disebut struktur hirarki. Suatu catatan yang memiliki anak catatan disebut parent, dan anak catatan itu disebut children.
2.      Hubungan implisit Hubungan implisit, yaitu hubungan yang dapat dinyatakan secara tidak langsung dari catatn data yang telah ada. Data dalam database relasional ada dalam bentuk tabel – tabel yang disebut flat file. Flat file adalah suatu penyusunan data dua dimensi dalam kolom – kolom dan baris – baris.

Ø  Keunggulan Database
1.       Mengurangi pengulangan data.
2.      Mencapai independensi data.
Spesifikasi data disimpan dalam tiap program aplikasi. Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa mempengaruhi program yang mengakses data.
3.       Mengintegrasikan data dari beberapa file.
Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis, organisasi fisik tidak lagi menjadi kendala.
4.      Mengambil data dan informasi secara cepat.
Hubungan logis query language memungkinkan pemakai mengambil data dalam hitungan detik atau menit.
5.       Meningkatkan keamanan.
Baik DBMS mainframe maupun komputer mikro dapat menyertakan beberapa lapis keamanan seperti kata sandi, direktori pemakai, dan bahasa sandi.
Ø  Kelemahan Database
1.       Perangkat lunaknya mahal
2.      Konfigurasi perangkat keras yang besar

Ø  Peran Database Dalam Psikologi
Database akan membantu mempermudah pekerjaan dalam menyimpan file, memperoleh data secara cepat, membuat data dengan aman. Jadi sesesorang yang memakai database akan merasakan keringanan dalam pekerjaan tanpa harus stress dan tanpa perlu memikirkan sesuatu yang berat.

Ø  Contoh Pengolahan Data

Dengan cara penggunaan SPSS. Data mentah berupa skor yang ada pada kuesioner di pindahkan ke dalam dokumen exel kemudian dimasukan ke SPSS untuk melihat korelasi dan hasil yang lain. Kemudian SPSS memproses data tersebut dan mengeluarkan hasilnya. Proses tersebut adalah proses INPUT -------- PROSES -------- OUTPUT


Daftar Pustaka
Susanto.Sudarma., (2010) . Panduan belajar mySQL database server . Mediakita : Jakarta

Selasa, 18 November 2014

Lingkup Data

     Hirarki data merupakan:
*      Database adalah kumpulan dari beberapa file atau tabel yang saling berhubungan antara file yang satu dengan yang lainnya. 
*      File adalah kumpulan dari record yang saling berkaitan dan memiliki format field yang sama dan sejenis.
*      Record adalah kumpulan dari field yang menggambarkan satu unit data individu tertentu.
*      Field adalah suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari sebuah field.
*      Byte adalah atribut dari field yang berupa karakter yang membentuk nilai dari sebuah field.
*      Bit adalah bagian terkecil dari data secara keseluruhan, yaitu berupa karakter ASCII nol atau satu yang merupakan komponen byte.

Penyimpanan Sekunder : Penyimpanan di luar penyimpanan primer, penyimpanan sekunder juga sering di sebut perangkat keras atau perangkat tambahan. Ruang penyimpanan sekunder juga lebih besar dari penyimpanan primer.
Sequential Access Storage Device (SASD, Penyimpanan Berurutan)
Penyimpanan berurutan (sequential storage) adalah suatu organisasi atau penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari satu catatan mengikuti satu catatan lain dalam suatu urutan tertentu. Contoh : Nilai ulangan anak kelas 3 di urutkan berdasarkan yang terendah.
Direct Access Storage Device (DASD, Penyimpanan Akses Langsung)
Penyimpanan akses langsung (direct access storage) adalah suatu cara mengorganisasikan data yang memungkinkan catatan-catatan ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan. Contoh : Mass Storage

Pemrosesan data : (data processing) adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer sehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai sistem informasi. Kedua istilah ini mempunyai arti yang hampir sama, pemrosesan data mengolah dan memanipulasi data mentah menjadi informasi (hasil pengolahan), sedangkan sistem informasi memakai data sebagai bahan masukan dan menghasilkan informasi sebagai produk keluaran.
Batch Processing (Pengolahan Data Berkelompok)
Pengolahan yang dilakukan dengan mengumpul transaksi dalam periode tertentu. Contoh penggunaan Batch Processing adalah percetakan, pengolahan data, dan konversi
            Online Processing (Pengolahan Data Langsung)

Pengolahan data yang dilakukan pertransaksi. Jadi pemrosesan data dilakukan pada saat itu juga, tanpa membutuhkan waktu lagi. Contoh : pembayaran melalui internet, berbelanja online.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pemrosesan_data (diakses pada Selasa, 18 November 2014)
H.M Jogianto., 1995. Analisis dan Desain Sistem Informasi (Pendekatan Terstruktur). Andi Ofset. Yogyakarta

Selasa, 04 November 2014

evolusi CBIS

Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut.DataData merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.InformasiInformasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.SistemSistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut. Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis KomputerSub sistem dari CBIS adalah :1. Sistem Informasi Akuntansi adalah satu-satunya system informasi yangbertanggung jawan memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan, menyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing.2. Sistem Informasi Manajemen adalah suatu system berbasis database computer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan adalah suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.
3. Sistem Pendukung KeputusanKeputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang4. Automasi Kantor (Virtual Office) Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang - orang didalam maupun diluar perusahaan.5. Sistem Pakar  (Expert System) adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia.  KesimpulanEvolusi sistem informasi manajemen berdasarkan CBIS ini mempunyai banyak peran dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam bidang basis komputer. Sistem informasi manajemen berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peran penting dalam sebuah sistem informasi. Sistem informasi berbasis komputer harus berdasarkan CBIS. Karena CBIS merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Sub sistem dari CBIS diantaranya :1.    Sistem asuransi informasi
2.    System informasi managemen
3.    System pendukung keputusan
4.    Automasi kantor
5.    System pakar
  Sumber : http://indah-indahcupzz.blogspot.com/2012/11/evolusi-cbis.htmlhttp://www.perpuskita.com/cbis/624/

Minggu, 12 Oktober 2014

Hubungan Arsitektur Komputer Dan Struktur Kognitif Manusia

           Pada jaman yang modern ini setiap pekerjaan telah di mudahkan oleh seperangkat alat yang dapat meringankan pekerjaan manusia. Alat tersebut bernama komputer. Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer pada awalnya dipergunakanuntuk menggambarkan orang yang pekerjaannya melakukan perhitungan aritmatika., dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Setelah memahami pengertian komputer, saya akan membahas mengenai konstruksi dan bagian penempatan dari computer itu sendiri. Arsitektur disini dapat didefinisikan sebagai gaya konstruksi dan organisasi dari komponen-komponen sistem komputer. Walaupun elemen-elemen dasar komputer pada hakekatnya sama atau hampir semuanya komputer digital, namun terdapat variasi dalam konstruksinya yang merefleksikan cara penggunaan komputer yang berbeda.
Setelah membahas pengertian dari arsitektur komputer, sekarang saya akan membahas mengenai struktur kognitif manusia. Menurut Ausable ia berpendapat bahwa struktur kognitif merupakan organisasi pengetahuan atau dengan kata lain bahwa struktur kognitif dapat disebut sebagai pengetahuan. Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah organisasi pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan. Struktur kognitif terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuan pun akan terus berkembang. Keadaan struktur kognitif yang berkembang inilah yang mungkin menjadi prasyarat bagi seseorang yang untuk mengasimilasi dan mengakomodasi pengetahuan atau informasi lain dari lingkungan sehingga struktur kognitif ini dapat memiliki kemampuan untuk berkembang.

KETERKAITANNYA
Kesimpulan dan keterkaitan dari pengertian di atas yaitu setiap manusia mempunyai struktur kognitif yang di sebut juga sebagai organisasi pengetahuan. Struktur kognitif manusia dapat terbentuk melalu informasi lingkungan yang selalu berubah seiring berjalannya waktu. Dengan struktur kognitif tersebut, manusia dapat mengerjakan pekerjaan dengan terstruktur. Untuk mempermudah pekerjaannya, manusia menciptakan sebuah alat yang digunakan untuk membantu mempermudah pekerjaannya. Alat tersebut dinamakan komputer.
Komputer juga mempunyai struktur dan organisasi dari elemen-elemen yang mempunyai keguanaan masing-masing. Penempatan komponen ini disebut dengan arsitektur komputer, penempatan elemen ini didasari oleh fungsi dan kegunaan masing-masing elemen, sama dengan struktur kognitif manusia.

Jadi manusia menggunakan pengetahuannya untuk membuat sebuah alat yang cara kerjanya juga penempatannya hampir mirip dengan pemikiran manusia yang diguanakan untuk mempermudah setiap pekerjaan yang dilakukan oleh manusia.



Sumber :
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&sqi=2&ved=0CCMQFjAB&url=http%3A%2F%2Fsilvia.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F23753%2FArsitektur%2BKomputer.pdf&ei=d4k6VOW0EJGhugSd54CADQ&usg=AFQjCNG0TuITG8Ii-by8kLKYFdx_vAPFeQ&bvm=bv.77161500,d.c2E

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer-2/

Jumat, 03 Oktober 2014

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Pada tulisan kali saya akan menjelaskan mengenai system informasi psikologi. Tetapi sebelumnya saya akan menjelaskan mengenai pengertian system informasi. SISTEM INFORMASI adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
Sistem informasi memiliki komponen berupa subsistem yang merupakan elemen elemen yang lebih kecil yang membentuk sistem informasi tersebut misalnya bagian input, proses, output. Tanpa ketiga itu sistem informasi tidak dapat berjalan dengan baik.
1. Input : sekumpulan data yang akan kita olah menjadi sebuah informasi yang nantinya akan kita sajikan bagi masyarakat.
2. Proses : suatu kegiatan dimana kita mengolah seluruh data yang ada untuk menghasilkan suatu informasi .
3. Output : informasi-informasi yang dapat dengan mudah di peroleh, di mengerti dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
Setelah membahas mengenai pengertian dan komponen system informasi, sekarang kita membahas pengertian psikologi. Psikologi berasal dari bahasa Yunani yaitu psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Jadi dapat disimpulkan psikologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai jiwa atau tingkah laku manusia.
Menurut beberapa ahli pengertian psikologi adalah
1.      Wilhem Wundt Psikologi adalah ilmu yang mempelajari pengalaman-pengalaman yang timbul pada diri manusia, seperti perasaan panca indra, pikiran, feeling, dan kehendak.
2.      Plato dan Aritoteles Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir.
3.       Crow & Crow Pschycology is the study of human behavior and human relationship. (Psikologi ialah tingkah laku manusia, yakni interaksi manusia dengan dunia sekitarnya, baik berupa manusia lain (human relationship) maupun bukan manusia: hewan, iklim, kebudayaan, dan sebagainya.

Berdasarkan masing-masing pengertian dari kata di atas, maka dapat disimpulkan pengertian system informasi psikologi adalah suatu system yang menggunakan teknologi untuk mendukung kinerjanya yang menggunakan manusia untuk menjalankannya dan berfungsi untuk  mempelajari juga membagikan informasi mengenai tingkah laku manusia.



Daftar Pustaka
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&uact=8&ved=0CDMQFjAC&url=http%3A%2F%2Fbima.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F3331%2FSISTEM%2BINFORMASI.ppt&ei=ZHAvVMmtFIvUuQSviIGwCg&usg=AFQjCNHrYnBancOgqBFGv61P2ajejKsChg&sig2=_RIZobpnb1Rjfdl1H-wdmw (diaskes pada Sabtu, 04 Oktober 2014)
http://books.google.co.id/books?id=UgRK0UM3d00C&pg=PA32&dq=psikologi+adalah&hl=en&sa=X&ei=ynAvVIHCMcfkuQSViIL4BA&ved=0CBwQ6AEwAA (diaskes pada Sabtu, 04 Oktober 2014)

Kamis, 16 Januari 2014

Komunikasi

Menurut Rogers & Kincaid (dalam Wiryanto 2004 ) komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi antara satu sama lain, yang pada gilirannya terjadi saling pengertian yang mendalam.
Komunikasi dideffinisikan sebagai suatu proses. Diawali oleh komunikator yang menyampaikan pesan dan di akhiri dengan komunikan yang menerima pesan. Komunikasi tidak memiliki titik awal dan titik akhir. Proses komunikasi berlangsung dalam keadaan dinamik, berkelanjutan, berubah-ubah, dan sesuai alur.
Komunikasi adalah suatu proses, tentunya memiliki berbagai jenis hambatan. Hambatan komunikasi adalah keadaan ketika individu mengalami, atau berisiko mengalami kesulitan dalam bertukar pikiran, ide, keinginan, atau kebutuhan dengan orang lain. Hambatan komunikasi adalah sebagai berikut
1.      Hambatan kemampuan bicara atau mendengar
2.      Hambatan bahasa
3.      Hambatan yang berhubungan dengan faktor patofisiologis
4.      Hambatan yang berhubungan dengan pengobatan
5.      Hambatan yang berhubungan dengan faktor situasional
6.      Hambatan yang berhubungan dengan faktor maturasional
Komunikasi dibedakan menjadi interpersonal efektif, dan interpersonal efektif organisasi. Komunikasi interpersonal efektif adalah interaksi yang terjadi antara sedikitnya  dua orang, atau dalam kelompok kecil terutama dalam bentuk tatap muka. Sedangkan komunikasi interpersonal efektif organisasi adalah suatu interaksi yang dilakukan sedikitnya dua orang di dalam suatu organiasasi.




 Daftar Pustaka

Wiryanto.(2004).Pengantar ilmu komunikasi.Jakarta.Grasindo
Wiryanto.(2004).Teori komunikasi massa.Jakarta.Grasindo

Uripni,Sujianto,Indrawati.(2002).Komunikasi kebidanan.Jakarta.Penerbit Buku Kedokteran EGC