Kamis, 31 Oktober 2013

Mimpi Tentang Indonesia Hilang (Kompas, 13 September 2013)

Demokrasi yang tumbuh setelah reformasi dan gaduh dengan banyak isu tidak memunculkan mimpi tentang Indonesia. Upaya mencari pemimpin dalam pemilihan umum juga kerap tejebak dalam pesona pribadi kandidat tanpa tahu apa mimpi mereka tentang Indonesia.
Demikian salah satu topic bahasan diskusi Lingkar Muda Indonesia dengan tema “Pemimpin yang Menyelesaikan Masalah” di Bentera Budaya Jakarta, Kamis (12/9). Hadir sebagai pembicara peneliti senior Pusat Peneliti Politik, LIPI Syamsuddin Haris, Ketua Forum Studi Kebudayaan Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB Acep Iwan Saidi, Deputi Peneliti dan Basis Data Penelitian dan Pelatihan Ekonomika dan Bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM Rimawan Pradiptyo, serta peneliti Institute for Strategic Analysis Lucky D Djani.
“Sekarang yang ada kita terpesona pada personalitas. Tidak pernah kita bertanya mimpi para kandidat. Kita belum menentukan ke mana arah mimpi kita tentang Indonesia,” ujar Lucky. Syamsuddin menambahkan, tidak hadirnya mimpi tentang Indonesia karena skema pemilu tidak membuka mekanisme bagi public menguji mereka. Salah satu mimpi yang tidak muncul adalah soal kekayaan sumber daya alam Indonesia yang dikuasai Asing.

“Belum satupun pemimpin punya mimpi jelas soal ini. Apakah akan dirasionalisasi atau mengambil langkah radikal. Yang jelas, bukn suatu langkah biasa-biasa saja,” ujarmya. Kritik disampaikan juga kepada kandidat yang dari hasil survey tinggi elektabilitasnya tetapi selalu bilang “tidak mikir” ketika ditanya pencalonannya. Mengenai konvensi, apresiasi diberikan. Kritik diberikan untuk potensi konvensi jadi semacam kontes pencarian bakat. Anggota komite konvensi, Efendi Gazali, yang hadir sebagai peserta diskusi, diberi “tugas” untuk meminimalkan potensi ini.

Rumah Warga Waduk Ria Rio Dibongkar (Kompas 27 Oktober 2013)

Warga dan personel gabungan dari Kepolisian dan Pemerintah Kota Jakarta Timur meratakan 200 bangunan yang telah ditinggalkan warga di Waduk Ria Rio, Pulogadung, Jakarta Timur (26/10). Sebelumnya, pembokaran bangunan itu mengundang kekhawatiran 300 keluarganya, warga Waduk Ria Rio yang belum di relokasi. Pasalnya pada Jumat Pemkot Jaktim membagikan surat penringatan ketiga untuk pengosongan rumah di sana. Kondisi itu menyebabkan area pemukiman di Ria Rio dijaga sekelompok pemuda.
            Namun, pada Sabtu pagi kekhawatiran warga berkurang, sejumlah aparat gabungan yang tiba di Waduk Ria Rio hanya datang untuk membongkar rumah yang telah kosong, dan penghuninya telah pindah ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pinus Elok, Penggilingan.
            Sejumlah warga yang sudah pindah ke Rusunawa pun ikut membantu petugaas yang membongkar rumah. Warga memanfaatkan kesempatan itu untuk mengumpulkan material bangunan yang masih dapat digunakan untuk dijual ke pengumpul barang bekas, seperti besi beton bekas, dan bata hebel yang kondisinya masih baik.
            Setelah pembongkaran selesai, kata Amiruddin, kawasan 200 bangunan itu akan dipagar sehingga tidak ada lagi warga yang bisa mendirikan rumah di area itu. “Area itu sudah tidak boleh lagi didirikan bangunan. Dan area ini menurut rencana akan dikeruk untuk perluasan Waduk Ria Rio,” katanya.

            Hingga saat ini masih ada 300 keluarga di kawasan Waduk Ria Rio yang perlu direlokasi. Mereka semua menempati lahan yang diklaim milik keluarga mantan Wakil Presiden Adam Malik. Warga di lahan tersebut umumnya menolak direlokasi dan menuntut ganti rugi sesuai nilai jual tanah dari lahan yang ditempati. Namun, baik Pemkot Jakarta Timur maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memberikan kepastian pelaksanaan relokasi bagi 300 keluarga tersebut.

Selasa, 29 Oktober 2013

Pengorganisasian, Actuating, dan Controling

Pengorganisasian Struktur Manajemen

Pengorganisasian adalah proses penyusunan anggota dalam bentuk struktur organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya. Organisasi yang baik adalah organisasi yang mempunyai struktur. Pengertian dari struktur organisasi adalah mekanisme-mekanisme formal bagaimana organisasi diolah.
Pengorganisasian dilihat sebagai fungsi manajemen yaitu bagaimana pengaturan yang berstruktur bisa mengatur segala sesuatu yang ada, sesuai dengan perannya masing-masing. Contoh organisasi dalam sebuah kantor yang setiap anggota dari organisasi ini mempunyai tugas masing-masing untuk mengatur segala aktifitas yang terjadi di kantor tersebut.

Actuating Dalam Manajemen
Actuating (menggerakan) adalah tindakan untuk menggerakan semua anggota kelompok untuk mencapai tujuan yang diinginkan secara bersama-sama. Pentingnya actuating dapat di aplikasikan dalam suatu organisasi. Seperti yang sudah dibahas di atas proses actuating itu menggerakan semua anggota kelompok untuk mencapai tujuan kelompok secara bersama-sama. Dalam organisasi tujuan utama yaitu mencapai keberhasilan, dengan adanya tindakan actuating ini semua anggota kelompok akan berperan dengan tugasnya masing-masing demi kepentingan bersama.
Menurut Haris (2011) Perinsip pada tindakan actuating ini diantaranya
a. Prinsip mengarah pada tujuan.Tujuan pokok dari pengarahan nampak pada prinsip yang menyatakan bahwa makin efektifnya proses pengarahan, akan semakin besar sumbangan anggota terhadap usaha mencapai tujuan. Bisa saya contohkan dalam out bound adalah pada saat kita akan melakukan kegiatan out bound masing-masing. Pengarahan tidak dapat berdiri sendiri,artinya dalam melaksanakan fungsi pengarahan perlu mendapatkan dukungan/bantuan dari factor-faktor lain, seperti perencanaan, struktur organisasi, tenaga kerja yang cukup, pengawasan yang efektif dan kemampuan untuk meningkatkan pengetahuan serta kemampuan anggota.
b. Prinsip keharmonisan dengan tujuan. Orang-orang bekerja untuk dapat memenuhi kebutuhannya yang mungkn tidak mungkin sama dengan tujuan perusahaan. Mereka mengkehendaki demikian dengan harapan tidak terjadi penyimpangan yang terlalu besar dan kebutuhan mereka dapat dijadikan sebagai pelengkap serta harmonis dengan kepentingan perusahaan. Semua ini dipengaruhi oleh motivasi masing-masing individu. Motivasi yang baik akan mendorong orang-orang untuk memenuhi kebutuhannya dengan cara yang wajar. Sedang kebutuhan akan terpenuhi apabila mereka dapat bekerja dengan baik, dan pada saat itulah mereka menyumbangkan kemampuannya untuk mencapai tujuan organisasi. 
c.Perinsip kesatuan komando. Prinsip kesatuan komando ini sangat penting untuk menyatukan arah tujuan dan tangggung jawab para bawahan. Bilamana para bawahan hanya memiliki satu jalur didalam melaporkan segala kegiatannya. Dan hanya ditujukan kepada satu pimpinan saja, maka pertentangan didalam pemberian instruksi dapat dikurangi, serta semakin besar tanggung jawab mereka untuk memperoleh hasil maksimal.

Controling
Controling atau pengendalian adalah usaha sistematik menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan perencanaan, merancang system informasi umpan balik, membandingkan dengan standar, menentukan dan mengukur deviasi, mengambil tindakan koreksi juga menjamin sumber daya yang ada dipergunakan dengan efektif.
Langkah-langkah yang ditempuh dlam control
a.     Penetapan standar : sebagai sasaran, quota, target pelaksanaan kegiatan yang digunakan sebagai patokan dalam mengambil sebuah keputusan
b.    Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan : sebagai dasar atas pelaksanaan kegiatan yang dilakukan secara tepat
c.     Pengukuran pelaksanaan kegiatan : proses continue, berupa pengamatan, laporan, metode, pengujian, sample
d.    Pembandingan pelaksanaan dengan standar analisa penyimpangan
e.    Tahap pengambilan tindakan koreksi

Terdapat tiga tipe-tipe control
a.     Feed forward control : mengantisipasi penyimpangan standar dan koreksi sebelum proyek terlanjur selesai
b.    Concurrent control : aspek-aspek prosedur yang memiliki syarat

c.     Feedback, past-action controls : hasil suatu kegiatan yang telah dilaksanakan
Pengendalian manajemen menurut Marciarello & Kirby yaitu seperangkat struktur komunikasi yang saling berhubungan yang memudahkan pemrosesan struktur komunikasi yang saling berhubungan yang memudahkan pemrosesan informasi dengan maksud membantu manajer mengkoordinasikan bagian-bagian yang ada dan pencapaian tujuan organisasi secara terus menerus.

Tujuan dari system ini adalah untuk meningkatkan keputusan-keputusan kolektif dalam organisasi. Untuk memahami sebuah system dibutuhkan suatu pengetahuan tentang lingkungan dimana system itu berada. Dua unsure penting dalam system pengendalian manajemen adalah lingkungan pengendalian dan proses pengendalian.

Rabu, 09 Oktober 2013

Manajemen-

1.            Manajemen adalah koordinasi semua sumber daya melalui proses perencanaan, pengordinasian, penetapan tenaga kerja, pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan

1.            Jenis-jenis manajemen diantaranya :
a.     Manajemen lini : adalah tingkatan manajemen yang paling rendah dalam suatu organisasi, dimana hanya satu orang yang bertanggung jawab terhadap suatu organisasi
b.    Manajemen menengah : yaitu mencakup lebih dari satu tingkatan di dalam organisasi
c.     Manajemen puncak : terdiri dari kelompok yang relative kecil yang bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan dari organisasi. Sebutan untuk manajemen puncak ini adalah direktur utama

1.            Kepemimpinan adalah suatu struktur yang bertujuan untuk mendidik, memimpin, memberikan motivasi, memberikan bimbingan, nasihat dan lain sebagainya kepada bawahan.

1.            Perencanaan yaitu fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan pemilikan dari sekumpulan kegiatan-kegiatan dan pemutusan-pemutusan tujuan-tujuan, kebijaksanaan-kebijaksanaan serta program-program yang dilakukan

1.            Manfaat perencanaan menurut Louis A Allen
a.     Forecasting : memperkirakan pekerjaan-pekerjaan yang akan dilakukan pada saat akan datang oleh manajer
b.    Programming : program kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu
c.     Budgeting : penyusunan anggaran dalam suatu organisasi
d.    Developing procedure : menentukan cara yang tepat dalam penyelenggaraan pekerjaan dalam rangka adanya efisiensi
            Jenis perencanaan dalam orgnisasi
a.     Rencana global (global plan) : penentuan tujuan suatu organisasi secara menyeluruh
b.    Rencana strategic (strategic plan) : bagian dari rencana global yang terperinci
c.     Rencana operasional (operational plan) : perencanaan terhadap kegiatan-kegiatan operasional yang bersifat jangka pendek

Selasa, 08 Oktober 2013

Perencanaan Kegiatan 17 Agustus

           Kegiatan ini rutin di adakan setiap tahun ini tepatnya pada tanggal 17 Agustus. Untuk menjaga tradisi khas Indonesia guna memperingati hari kemerdekaanya. Setiap tahun tentunya harus meriah dan tidak terlepas dari tujuan utama yaitu melestarikan dan memperingati hari kemerdekaan bangsa. Banyak kegiatan yang akan di selenggarakan di perayaan ini. Sebelum merencanakan kegiatan akan dibentuk sebuah panitia. Panitia beranggotakan anak-anak remaja yang biasanya aktif di lingkungan sekitar.
            Setelah panitia 17-an terbentuk, maka di adakan rapat. Dalam rapat ini akan di bicarakan kegiatan apa saja yang akan di laksanakan pada hari H nanti. Bukan hanya kegiatan yang di rencanakan, tentunya di sesuaikan dengan budget dan pemasukan yang akan di peroleh. Perencanaan juga berguna untuk memaksimalkan kegiatan hingga tujuan yang diinginkan tercapai.
            Rapat perencanaan kegiatan biasanya di adakan tiga bulan sebelum hari perayaan. Segala konsekuesi dan untung rugi juga harus di perhatikan. Pertimbangan keselamatan buat para partisipan juga di pikirkan. Tidak lupa di sediakan hadiah bagi pemenang lomba, agar tetap menarik minat masyarakat.

            Teknik perencanaan yang digunakan dalam perayaan 17-an biaasanya teknik operational plan. Teknik operational plan yaitu perencanaan terhadap kegiatan-kegiatan operasional dan bersifat jangka pendek. Jika ingin berhasil melakukan suatu kegiatan, baiknya melakukan perencanaan yang matang dan banyak pertimbangan.

Memanagement Aktifitas Anak Usia Sekolah Dasar

              Untuk para ibu-ibu muda yang mempunyai anak usia sekolah , khususnya anak usia sekolah dasar sekitar sembilan sampai sepuluh tahun perlu untuk mengatur waktu anak sebaik mungkin. Usia anak rentang enam hingga dua belas tahun adalah usia anak yang paling aktif dan mempunyai rasa ingin tahu yang besar. Saking aktifnya sering kali mereka jatuh sakit karena terlalu letih dan kurang istirahat. Di sinilah tugas ibu untuk mengatur waktu dan segala aktifitas anak.
                Pada pagi hari bangunkan anak dengan kata-kata dan sikap yang halus, biasakan membereskan tempat tidur sebelum meninggalkan kamar.Setelah anak selesai mandi sediakan makanan sarapan yang bergizi. Sarapan sangat berguna bagi aktifitasnya sehari-hari yang membutuhkan banyak energy.
                Ketika anak pulang sekolah dan sudah sampai di rumah biasakan mengganti baju lalu mencuci tangan juga kaki hingga bersih. Sediakan makanan mengandung banyak karbohidrat agar dapat mengganti energinya di sekolah tadi. Setelah makan sebaiknya anak beristirahat yang cukup contohnya seperti tidur siang minimal satu jam.
                Setelah bangun dari tidur siang, biarkan anak beraktifitas sendiri seperti bermain misalnya. Jangan larang anak untuk mengeksplorasi ekspresinya karena pada usia saat ini rasa ingin tahu dan ingin di akui sangat besar. Sekitar jam lima sore ajak anak untuk mandi sore, setelah mandi biasakan untuk mengerjakan PR atau membahas pelajaran untuk besok. Jangan lupa makan malam, jam makan malam sebaiknya jangan terlalu malam sekitar jam tujuh lebih baik. Setelah makan malam biarkan anak untuk membereskan keperluan sekolahnya besok. Kemudian jika sudah menunjukan pukul Sembilan malam, rujuk anak untuk masuk kamar dan segera tidur. Jangan lupa untuk menggosok gigi terlebih dahulu. 

Sabtu, 08 Juni 2013

Stress adalah suatu kondisi anda yang dinamis saat seorang individu dihadapkan pada peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu itu dan yang hasilnya dipandang tidak pasti dan penting. Stress adalah beban rohani yang melebihi kemampuan maksimum rohani itu sendiri, sehingga perbuatan kurang terkontrol secara sehat. Stress merupakan penyakit psikis  yang dapat berpengaruh pada fisik secara langsung maupun tidak langsung.

Penyebab-penyebab Stress
a. Kepribadian
Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang. Kepribadian individu menurut Carl Jung dibagi menjadi 2 tipe yaitu kepribadian introvert dan ekstrovert.
Kepribadian introvert adalah kepribadian manusia yang tertutup, sehingga mereka cenderung memilih untuk sendirian atau bertemu dengan sedikit orang. Orang dengan tipologi kepribadian introvert adalah orang yang mengarahkan orang ke dunia dalam. Orang Introvert lebih berpikir ke arah subjektif atau dirinya sendiri.
Kepribadian Ekstrovert biasanya diasosiasikan dengan kepribadian yang terbuka serta cenderung menikmati kegiatan di tengah manusia. Oleh karena itu, manusia dengan kepribadian ekstrovert, cenderung kurang menikmati aktivitas yang dilakukan sendirian.Orang dengan Kepribadian Ekstrovert adalah orang yang berpikir mengenai hal-hal secara objektif dan luas,
Kepribadian fleksibel adalah kepribadian seseorang yang bisa menempatkan diri, memposisikan perilaku seluai dengan tempat, waktu, dan peranan yang tepat. Seorang yang mempunyai kepribadian fleksibel biasanya supel, punya banyak teman, ramah, dan disenangi oleh banyak orang karena sikapnya cenderung bisa mengikuti situasi yang ada dan terjadi pada waktu itu.
Kepribadian rigid adalah kepribadian seseorang yang bersifat kaku, monoton, sulit di ubah dan cenderung keras. Orang yang mempunyai kepribadian seperti ini biasanya egois, tidak pandai mengolah sikap sesuai situasi, cuek, tidak mau perduli dengan lingkungan sekitarnya, dan sulit untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
Aggressive/ over capacity adalah tipe kepribadian yang sangat (ingin) menyerang kepada sesuatu yang dipandang sebagai hal yang mengecewakan, menghalangi. Perilaku ini dapat membahayakan anak atau orang lain. misalnya, menusukan pensil yang runcing ke tangan temannya, atau mengayun-ngayunkan tasnya sehingga mengenai orang yang berada di sekitarnya. Tipe kepribadian ini merugikan banyak orang, karena merasa tidak nyaman dengan orang yang memiliki tipe kepribadian eperti ini. Cenderung ditakuti dan di jauhi karena tingkah lakunya yang menyebalkan.
b. Kecakapan
Kecakapan adalah dimana seseorang dapat melakukan suatu hal dengan baik, dan kemudian jika dilakukan secara terus menerus kecakapan tersebut menjadi suatu keahlian bagi orang itu.
c. Nilai kebutuhan sosialisasi, adaptasi, internalisasi
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu. Sosialisasi berguna untuk mengajarkan bagaimana seseorang harus bertindak dan berperilaku dalam suatu kejadian tertentu. Contoh sosialisasi menjelang ujian nasional bagi siswa kelas 3 SMA. Sosialisasi dibutuhkan oleh masyarakat agar dapat beradaptasi dan berperilaku sesuai dengan yang di inginkan. 
Menurut George Herbert sosialisaasi adalah sebagai berikut
Tahap Persiapan (Preparatory Stge)
Tahap ini dialami sejak manusia dilahirkan, saat seorang anak mempersiapkan diri untuk mengenal dunia sosialnya, termasuk untuk memperoleh pemahaman tentang diri. Pada tahap ini anak-anak melakakukan kegiatan meniru meski kurng sempurna. 
Tahap Meniru (Play Stage)
Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa. Pada tahap ini mulai terbentuk kesadaran tentang anma diri dan siapa nama orang tuanya, kakaknya, dan sebagainya. Anak mulai menyadari tentang apa yang dilakukan seorang ibu dan apa yang diharapkan seorang ibu dari anak. Dengan kata lain, kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain juga mulai terbentuk pada tahap ini. Kesadaran bahwa dunia sosial manusia berisikan banyak orang telah mulai terbentuk. Sebagian dari orang tersebut merupakan orang-orang yang dianggap penting bagi pembentukan dan bertahannya diri, yakni dari mana anak menyerap norma dan nilai .
Tahap Siap Bertindak (Game Stage)
Peniruan yang dilakukan sudah mulai berkurang dan digantikan oleh peran yang secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran. Kemampuannya menempatkan diri pada posisi orang lain pun meningkat sehingga memungkinkan adanya kemampuan bermain secara bersama-sama. Dia mulai menyadari adanya tuntutan untuk membela keluarga dan bekerja sama dengan teman-temannya. Pada tahap ini lawan berinteraksi semakin banyak dan hubunganya semakin kompleks. Individu mulai berhubungan dengan teman-teman sebaya di luar rumah. Peraturan-peraturan yang berlaku di luar keluarganya secara bertahap juga mulai dipahami. Bersamaan dengan itu, anak mulai menyadari bahwa norma tertentu berlaku diluar keluarganya.
Tahap Penerimaan Norma Kolektif (Generalized Stage)
Pada tahap ini seseorang telah dianggap dewasa. Dia sudah dapat menempatkan dirinya pada posisi masyarakat secara luas. Dengan kata lain, ia dapat bertenggang rasa tidak hanya dengan orang-orang yang berinteraksi dengannya tapi juga dengan masyarakat luas. Manusia dewasa menyadari pentingnya peraturan, kemampuan bekerja sama--bahkan dengan orang lain yang tidak dikenalnya-- secara mantap. Manusia dengan perkembangan diri pada tahap ini telah menjadi warga masyarakat yang seutuhnya.
Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Organisme yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya mampu untuk : 
·                     memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan).
·                     mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti temperatur, cahaya dan panas.
·                     mempertahankan hidup dari musuh alaminya.
·                     bereproduksi
Adaptasi Morfologis adalah adaptasi yang meliputi bentuk tubuh. Adaptasi Morfologi dapat dilihat dengan jelas. Sebagai contoh: paruh dan kaki burung berbeda sesuai makanannya dan
 tempat untuk mencari makanannya.
Adaptasi Fisiologis
adalah adaptasi yang meliputi fungsi alat-alat tubuh. Adaptasi ini bisa berupa enzim yang dihasilkan suatu organisme. Contoh: dihasilkannya enzim selulase oleh hewan memamah biak.
Adaptasi Tingkah Laku
adalah adaptasi berupa perubahan tingkah laku. Misalnya: ikan paus yang sesekali keluar ke permukaan untuk membuang udara, bunglon merubah warna kulitnya menyerupai tempat yang dihinggapi.
Internalisasi adalah penghayatan terhadap suatu ajaran, doktrin atau nilai sehingga merupakan keyakinan dan kesadaran akan kebenaran doktrin atau nilai yang diwujudkan dalam sikap dan perilaku (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002: 439). Kepribadian seseorang yang diperngaruhi dengan internalisasi biasanya sulit untuk di ubah, karena dalam diri orang tersebut tertanam keyakinan bahwa perilaku yang dia lakukan adalah benar dan tidak merugikan siapapun. Karena perilaku tersebut merupakan doktrin yang sudah tertanam dalam dirinya dan tidak bisa atau sulit untuk di ubah. Sikap internalisasi yang di paksa untuk di ubah dan dapat menyebabkan stress.
d. Reaksi Tlight & Tight
Ketika seseorang dihadapkan pada sebuah ancaman, baik yang sifatnya fisik maupun psikologis, tubuh  akan mencoba bertahan dengan memberikan sebuah reaksi yang cepat dan otomatis. Reaksi ini dikenal sebagai fight or flight. Ciri dari reaksi ini:  jantung anda berdebar-debar, otot-otot menegang, nafas anda menjadi lebih cepat, dan tiap indera tubuh menjadi lebih tajam dari biasanya. 
Reaksi fight or flight melibatkan banyak perubahan biologis yang menyiapkan individu  untuk bertindak darurat. Ketika seseorang merasakan bahaya, sebuah bagian kecil dari otak anda, yaitu bagian hypothalamus, akan melepaskan sebuah peringatan kimiawi ke dalam tubuh. Sistem saraf menanggapi peringatan tersebut dengan membanjiri tubuh dengan hormon-hormon yang berhubungan dengan stres, seperti adrenalin, epinephrine, dan cortisol. Hormon-hormon tersebut menyebar ke dalam tubuh dan mempersiapkannya untuk menghindari atau melawan bahaya yang anda rasakan. Detak jantung dan aliran darah menuju otot bertambah, sehingga dapat berlari lebih cepat atau melawan dengan lebih keras. Pembuluh darah di bawah kulit menyempit untuk mencegah anda kehilangan darah bila terluka. Pupil mata melebar sehingga dapat melihat lebih jelas. Kadar gula darah meningkat, sehingga tenaga dan kecepatan reaksi bertambah. Pada saat yang bersamaan, fungsi-fungsi tubuh yang tidak diperlukan dalam keadaan tersebut akan diperlambat. Sistem pencernaan dan reproduktif dipelankan, hormon-hormon pertumbuhan dimatikan dan sistem kekebalan tubuh di hambat.
Reaksi ini dapat menimbulkan stress karena ancaman dari luar. Panic yang berlebihan, juga di tambah dengan reaksi ini dapat membuat tubuh tidak berfungsi dengan baik. Tetapi reaksi ini bekerja dengan otomotis di tubuh kita. Jika pikiran kita sudah tenang dan tidak merasa terancam.
e. Teknik Penenangan Pikiran
Meditasi adalah  praktik relaksasi yang melibatkan pelepasan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup kita sehari-hari. Makna harfiah meditasi adalah kegiatan mengunyah-unyah atau membolak-balik dalam pikiran, memikirkan, merenungkan. Arti definisinya, meditasi adalah kegiatan mental terstruktur, dilakukan selama jangka waktu tertentu, untuk menganalisis, menarik kesimpulan, dan mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk menyikapi, menentukan tindakan atau penyelesaian masalah pribadi, hidup, dan perilaku.
Pelatihan autogenik adalah teknik relaksasi yang dikembangkan oleh psikiater Jerman Johannes Heinrich Schultz dan pertama kali diterbitkan pada tahun 1932. Teknik ini melibatkan praktek sehari-hari dari sesi yang berlangsung sekitar 15 menit, biasanya di pagi hari, saat makan siang, dan di malam hari. Dalam setiap sesi, dokter akan mengulangi satu set visualisasi yang menginduksi keadaan relaksasi. Setiap sesi dapat dipraktekkan dalam posisi yang dipilih di antara satu set postur direkomendasikan (misalnya, berbaring, duduk meditasi, duduk seperti boneka kain). Teknik ini dapat digunakan untuk meringankan berbagai gangguan psikomatis yang disebabkan oleh stress. 
Neuromuscular adalah sambungan neuromuskuler menghubungkan sistem saraf ke sistem otot melalui sinapsis antara serabut saraf eferen dan serat otot, juga dikenal sebagai sel-sel otot. Sebagai potensial aksi mencapai akhir motor neuron, saluran kalsium tegangan-dependent terbuka yang memungkinkan kalsium untuk masuk neuron. Kalsium mengikat protein sensor pada vesikel sinaptik disebut synaptotagmin memicu fusi vesikel dengan plasmamembrane dan pelepasan neurotransmitter berikutnya dari neuron motorik ke celah sinaptik. Pada vertebrata, neuron motorik rilis asetilkolin (Ach).

Senin, 29 April 2013

Kepribadian Menurut Para Ahli

 Alfred Adler à Teori Psikoanalisa
BIOGRAFI

Lahir di pinggiran Wina pada tanggal 7 Februari 1870 sebagai anak ketiga dari seorang pengusaha Yahudi. Sewaktu kecil, Adler sering sakit-sakitan sehingga baru bisa berjalan pada usia 4 tahun.Adler sangat senang bermain di luar rumah disbanding di dalam rumah.  Dia sering keluar rumah, dikenal luas oleh teman-temannya dan aktif. Salah satu alasan dia terkenal di antara teman-temannya, adalah karena dia ingin menyaingi kakaknya, Sigmund.
Adler menerima ijazah dokter dari Universitas of Vienna pada tahun 1895. Selama kuliah, dia bergabung dengan mahasiswa sosialis dan disinilah, dia berkenalan dengan gadis yang kelak jadi istrinya, Raissa Timofeyewa Epstein. Adler, memulai karirnya sebagai seorang optamologis, tapi kemudian beralih pada praktik umum biasa. Ia membuka praktik di daerah kelas bawah di Wina, Prader, dimana merupakan tempat campuran antara taman bermain dan sirkus.Berawal dari pasien-pasiennya yang merupakan anggota sirkus, Adler merumuskan konsep tentang inferioritas organ dan kompensasi. Dia mengamati bahwa para pemain sirkus memiliki kekuatan dan kelemahan dalam berbagai bidang.
Setelah merumuskan konsep tersebut, Adler beralih pada psikiatri dan pada tahun 1907, ia bergabung dengan kelompok diskusi Freud. Dia menulis tentang insting perusak yang tidak disepakati Freud. Ia juga menulis tentang perasaan inferioritas anak-anak yang memakai konsep-konsep seksual Freud secara metaforis, bukan secara harfiah. Hal tersebut yang membuat tidak sejalan dengan Freud.
Pada saat perang dunia 1 Adler bertugas menjadi ilmuan fisikawan angkatan bersenjata Austria. Setelah perang usai, dia terlibat dalam berbagai proyek, termasuk klinik-klinik yang didirikan di sekolah-sekolah negeri dan melatih para guru. Tahun 1926, Adler pergi ke AS untuk mengajar dan menerima jabatan sebagai Profesor tamu di Long Island College of Medicine. Tahun 1934, Adler sekeluarga meninggalkan Wina. Hingga akhirnya, pada tanggal 28 Mei 1937, dia meninggal akibat serangan jantung.

TEORI

Psikologi individual Alfred Adler menggambarkan pandangan optimis akan manusia yang bersandar pada gagasan minat sosial, yaitu perasaan menyatu dengan semua umat manusia. Adler menyusun teori yang sederhana dan parsimonious. Menurut Adler, manusia lahir dengan tubuh yang lemah dan inferior—suatu kondisi yang mengarah pada perasaan inferior sehingga mengakibatkan ketergantungan pada orang lain.
Terdapat beberapa perinsip kepribadian menurut Adler
1.      Prinsip pertama dari teori Adler adalaha kekuatan dinamis di balik perilaku manusia adalah berjuang untuk meraih keberhasilan atau superioritas.
2.      Persepsi subjektif seorang membentuk perilaku dan kepribadian mereka. manusia berjuang meraih keunggulan atau keberhasilan untuk menggantu perasaan inferior. Akan tetapi, sikap juang mereka tidak ditentukan oleh kenyataanm namun oleh persepsi subjektif mereka akan kenyataan, yaitu fiksi mereka.
3.      Kepribadian itu menyatu dan sefl-consistent. Psikologi individual menekankan pada kesatuan fundamental dari kepribadian dan gagasan bahwa perilaku yang tidak konsisten itu tidak ada. Pikiran, perasaan, dan tindakan, semuanya mengarah pada satu sasaran dan berfungs untuk mencapai satu tujuan.
4.      Nilai dari semua aktifitas manusia harus dilihat dari sudut pandang minta sosial. Minat sosial adalah kondisi alamiah dari manusia dan bahan perekat yang mengikat masyarakat bersama – sama. infireoritas alamiah dari manusia menyebabkan mereka mengikatkan diri bersama – sama untuk membentuk masyarakat.
5.      struktur kepribadian yang self-consistent berkembang menjadi gaya hidup seseorang. Gaya hidup adalah istilah yang digunakan Adler untuk menunjukan selera hidup seseorang. Gaya hidup mencakup tujuan seseorang, konsep diri, perasaan terhadap orang lain, dan sikap terhadap dunia.
6.      gaya hidup di bentuk oleh daya kreatif yang ada dalam diri manusia. Daya kreatif yang mereka miliki membuat mereka mengendalikan kehidupan mereka sendiri, bertanggung jawab akan tujuan mereka, menentukan cara yang mereka pakai untuk meraih tujuan tersebut dan berperan dalam membentuk minat sosial mereka. 

   Teori Behaviouristik à B.F Skinner
BIOGRAFI 
Burrhus Frederic Skinner dilahirkan pada tanggal 20 Maret 1904 di Susquehanna, Pensylvania, Amerika Serikat. Skinner merupakan anak yang kreatif, ia banyak menghasilkan waktu untuk merancang dan membuat berbagai alat permainan seperti gerobak, sumpit, layang-layang dan model-model pesawat terbang.  
Skinner kecil adalah seorang anak yang selalu aktif. Sehingga ia pun tetap aktif ketika beranjak remaja. Keinginannya untuk menjadi seorang penulis membuat ia selalu berkarya melalui tulisan. Setelah lulus dari sekolah menengah, ia pun melanjutkan belajarnya di Hamilton College, di dekat Uthica. Pada masa itu ia menunjukkan minat seni dan intelektual yang besar pada seni sastra. Di Hamilton College, Skinner menjadi editor surat kabar mahasiswa sastra, menulis puisi, berlatih musik, menjadi pelukis dan permain saksofon.
Setelah mendapatkan gelar sarjanannya dalam jurusan bahasa inggris, Skinner mulai mencari cara untuk merealisasikan ambisinya menjadi penulis kreatif. Pada akhir tahun kegelapannya, Skinner di hadapkan suatu tugas untuk mencari karier baru. Ia pun tertarik terhadap psikologi. setelah membaca beberapa hasil studi dari Watson dan Pavlov, ia kemudian memutuskan untuk menjadi pakar behaviorisme.
Pada akhir tahun kegelapannya, Skinner di hadapkan suatu tugas untuk mencari karier baru. Ia pun tertarik terhadap psikologi. setelah membaca beberapa hasil studi dari Watson dan Pavlov, ia kemudian memutuskan untuk menjadi pakar behaviorisme Di akhir masa 3 tahun sebagai Kolega Junior, ia kembali mencari pekerjaan. Hal yang menarik, ia hampir tidak mengetahui apa pun mengenai psikologi tradisional secara teoritis dan tidak tertarik untuk memperlajarinya. Ia mempunyai gelar Ph.D dalam psikologi, 5,5 tahun melakukan panelitian laboratorium tambahan, tetapi tidak memiliki persiapan untuk mengajar psikologi, dan “tidak pernah sama sekali membaca buku teks psikologi secara keseluruhan”.
Pada tahun 1936, Skinner mulai bekerja sebagai pengajar dan peneliti di University of Minnesota, tempatnya bertahan selama 9 tahun. Tidak lama setelah pindah ke Minneapolis dan setelah suatu hubungan cinta yang pendek dan aneh, ia menikah dengan Yvonne Blue. Keluarga Skinner mempunyai dua orang anak perempuan—Julie, yang lahir pada tahun 1938, dan Deborah (Debbie) yang lahir pada tahun 1944. Selama tinggal di Minnesota, Skinner menerbirkan buku pertamanya, The Behavior Of Organisms.
Beberapa buku tulisan Skinner adalah Walden Two, Ladies home Journal, Baby Tender. Pada 18 agustus 1990, Skinner meninggal akibat leukemia. Seminggu sebelum kematiannya, ia menyampaikan suatu pidato yang emosional dalam konvensi American Psychological Association (APA), tempatnya terus menyuarakan behaviorisme radikal. Dalam konvensi tersebut, ia menerima suatu penghargaan yang belum pernah di berikan sebelumnya, Citation of Outstanding Lifetime Contribution to Psychology.

TEORI
Sebuah pendekatan yang disebut behaviorisme, muncul dari penelitian di laboratorium atas hewan dan manusia. Skinner mengurangi spekulasi dan terfokus secara keseluruhan dalam perilaku yang di observasi.
Skinner menerima bahwa hukum sebab akibat sagat krusial untuk mengontrol perilaku dan melihat pekerjaannya adalah untuk memastikan bahwa suatu efek benar – benar terjadi dan efek tersebut terjadi di bawah suatu kondisi optimal untuk belajar. Dia bersikeras bahwa perilaku manusia harus di pelajari secara ilmiah. Aliran behaviorisme ilmiahnya berpendapat bahwa perilaku dapat dipelajari dengan baik tanpa referensi mengenai kebutuhan, insting, dan motif. Mengatribusikan motivasi pada perilaku manusia sama saja dengan mengatribusikan kemauan bebas kepada fenomena alam.
Untuk menjadi ilmiah, Skinner menegaskan bahwa psikologi harus menghindari factor – factor internal mental dan membatasi dirinya pada peristiwa nyata yang dapat di observasi. Walaupun Skinner yakin bahwa kondisi internal berada di luar domain ilmu pengetahuan, ia tidak menolak keberadaannya.
Skinner mengenali dua bentuk pengkondisian, klasik dan operan. Melalui pengkondisian klasik, suatu respon di peroleh dari sebuah organism dengan suatu stimulus yang spesifik dan dapat di identifikasi. Dengan pengkondisian operan, sebuah perilaku di buat lebih mungkin untuk terjadi saat di berikan penguatan secara langsung.
Salah satu perbedaan antara pengkondisian klasik dan operan adalah bahwa pada pengkondisian klasik, perilaku di peroleh dari organism, sementara dalam pengkondisian operan, perilaku terpancar. Respon yang di peroleh di keluarkan dari organism, sementara respon yang terpancar adalah yang muncul begitu saja.
Skinner berpandangan bahwa pemahaman atas perilaku binatang di laboratorium dapat di generalisasikan pada perilaku manusia, seperti fisika dapat di gunakan untuk menginterpretasikan apa yang di observasi di luar angkasa dan seperti pemahaman mengenai genetika dasar dapat membantu menginterpretasikan konsep evolusi yang komplek.
Menurut Skinner, perilaku manusia di bentuk oleh tiga kekuatan:
1) seleksi alam
2) praktik budaya
3) sejarang seseorang atas penguatan yang di terimanya.
Tetapi pada akhirnya, “semua adalah masalah seleksi alam, sejak pengkondisian operan adalah suatu proses yang berevolusi dan praktik budaya menjadi aplikasi sepenuhnya”.


Abraham H Maslow à Teori Humanistik
BIOGRAFI 
Abraham Harold Maslow lahir pada 1 April 1908 di Brooklyn, New York . Maslow adalah anak sulung dari tujuh bersaudara yang lahir dari imigran Yahudi Rusia. Relatif tidak berpendidikan sendiri mereka melihat belajar sebagai kunci untuk anak-anak mereka berhasil di tanah air baru mereka.
Di sekolah Maslow adalah murid ilmiah, dan berhasil mendapatkan tempat di City College of New York . Maslow awalnya belajar hukum untuk memenuhi keinginan orang tuanya, tapi ia menghadiri kuliah di Universitas Wisconsin. Di Wisconsin ia berubah tunduk ke psikologi, menerima gelar BA pada tahun 1930, gelar MA pada tahun 1931 dan Ph.D pada tahun 1934. Di Wisconsin ia dibimbing oleh Harry Harlow, seorang psikolog terkenal untuk karyanya pada monyet rhesus dan perilaku. Maslow mengembangkan melihat perilaku dominasi primata dan seksualitas. Selama periode tentang belajar di Wisconsin, Maslow menikahi sepupunya, Bertha Goodman, dengan siapa Maslow mempunyai dua anak perempuan.
Pada tahun 1934, Maslow mendapatkan gelar doctor. Ia lalu melanjutkan mengajar di Wisconsin untuk beberapa waktu yang singkat dan bahkan mendaftar di sekolah kedokteran disana. Tahun berikutnya, ia kembali ke New York untuk menjadi asisten peneliti E.L Thindrike di Teachers Collage, Columbia University.
Pada usia 38, ia menderita penyakit aneh yang membuatnya lemah, sering kali pingsan, dan kelelahan. Pada tahun berikutnya, ia mengambil cuti sakit dan bersama dengan Bertha serta kedua anaknya, pindah ke Pleasanton, California, dimana ia menjadi manajer pabrik sebuah cabang dari Maslow Cooperage Corporation. Setahun ekmudian, kesehatannya membaik dan ia kembali mengajar di Brooklyn Collage. Pada tahun 1951, Maslow mendapat posisi sebagai kepala Departeman psikologi di Brandeis University yang baru berdiri di Walthman, Massachusetts. Pada tanggal 8 juni 1970, ia tiba – tiba terjatuh dan meninggal dunia akibat serangan jantung yang hebat di usia 62 tahun. 

TEORI
Teori kepribadian Maslow di buat berdasarkan beberapa asumsi dasar mengenai motivasi.
1.      Maslow mengadopsi sebuah pendekatan menyeluruh motivasi, yaitu keseluruhan dari seseorang, bukan hanya satu bagian atau fungsi termotivasi.
2.      Motivasi biasanya kompleks atau terdiri dari beberapa hal, yang berarti bahwa tingkah laku seseorang dapat muncul dari beberapa motivasi yang terpisah.
3.      Bahwa orang – orang berulang kali termotivasi oleh kebutuhan – kebutuhan. Ketika sebuah kebutuhan terpenuhi, biasanya kebutuhan tersebut berkurang kekuatan untuk memotivasinya dan di gantikan dengan kebutuhan lainnya.
4.      Semua orang dimanapun termotivasi oleh kebutuhan dasar yang sama.
5.       Kebetuhan  - kebetuhan dapat di bentuk menjadi sebuah hirarki.
Konsep hirarki kebutuhan yang di ungkapkan Maslow beranggapan bahwa kebutuhan – kebutuhan di level rendah harus terpenuhi atau paling tidak cukup terpenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan – kebutuhan di level tinggi menjadi hal yang termotivasi. Maslow mengungkapkan kebutuhan – kebutuhan berikut ini berdasarkan prapotensi dari masing – masing fisiologis (physiological), keamanan (safety), cinta dan keberadaan (love and belongingness), penghargaan (esteem), dan aktualisasi diri (self-actualization).