Kamis, 11 Oktober 2012

Chatting Bagi Anak Remaja


Pengertian Chatting
Chatting adalah suatu feature / program dalam jaringan Internet untuk berkomunikasi dan bersosialisasi langsung sesama pemakai Internet yang sedang online (yang sedang sama - sama menggunakan Internet). Komunikasi bisa berupa teks (text chat) atau suara (voice chat). Anda dapat mengirim pesan dengan teks atau suara kepada orang lain yang sedang online, kemudian orang yang dituju membalas pesan Anda dengan teks atau suara, demikian seterusnya, itulah proses terjadinya sosialisasi Chatting.
Sebenarnya kita semua sudah sepakat dan mengetahui etika chatting (walau pun tidak disebutkan secara tertulis), namun kita belum menyadari sepenuhnya untuk mempraktekkannya dengan benar. Nah, etika (Netiqutte) chatting tersebut antara lain, di bawah ini;
a)      Harus Sopan
b)  Jangan memaksakan kehendak, apapun alasan teman chatting sehingga dia tidak mau melayani percakapan dengan kita, kita harus menghormatinya dan tidak boleh memaksanya .ntuk menjawab atau meladeni percakapan kita.
c)   Harus Jujur, usahakan untuk menuliskan sesuatu apa pun dengan jujur (kecuali untuk hal-hal yang menyangkut privasi/ pribadi)
d)     Jangan suka mengganggu dan iseng, walaupun teman chatting keliatan online, belum tentu dia mempunyai waktu untuk melakukan chatting dengan kita, siapa tahu dia mempunyai pekerjaan yang memerlukan konsentrasi. Jika demikian, kita tidak boleh mengganggunya atau mengisenginya dengan mengetikkan “BUZZ” terus menerus.
e)    Jangan pernah membawa Suku, Agama, Ras dan Antar Kelompok (S.A.RA)
f)      Ucapkan salam
g)      Jangan menuliskan dengan HURUF BESAR (Kapital) karena hal ini mengandung arti teriakan ataupun sehingga dapat membuat partner chatting marah atau tersinggung.
h)      Aktifkan status offline (Log Out), hal ini dapat menjadi alternatif jika Anda sedang sibuk dan tidak ingin “diganggu” chatter lain, dan ini sah-sah saja.
i)        Jangan terlalu banyak membuka dialog pada saat yang bersamaan
j)        Jangan lupa minta izin kepada partner chatting, pada saat kita ingin meninggalkan komputer, siapa tahu dia sedang menunggu jawaban dari kita.
k)      Jika Anda salah masuk (Room) dengan tema yang tidak Anda sukai, jangan sekali-sekali membelokkan tema obrolan sesuai keinginan Anda, kecuali Anda sudah mendapat mandat dari chatter lainnya. Atau lebih baik Anda keluar dari room tersebut.
l)   a)      Jika Anda menggunakan webcam (Kamera Video), jangan sembarangan memberi izin kepada chatter yang tidak Anda kenal.
m)      Jika ingin memview webcam dari partner chatter, harus meminta izin dengan baik-baik kepadanya, kalau pun tidak diizinkan Anda harus menghormatinya.
n)      Jika harus melakukan copy darat (Ketemu), pastikan Anda tidak sendirian, hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
o)     Jangan pernah melayani chatter yang menggunakan kata-kata kasar atau tidak sopan.

Dampak Spesifik Chatting untuk anak Remaja
1.Gangguan Belajar
Dampak yang pertama yaitu gangguan belajar yang dialami pelajar yang sudah kecanduan chatting. Karena keseringan chatting anak tersebut menjadi lupa dengan waktu dan saatnya belajar di gunakan untuk bermain chatting bahkan kadang sampai larut malam anak menjadi merasa sudah ketagihan untuk online chatting menjadi menyepelekan atau menelantarkan tugas sekolahnya, lebih sering memikirkan lawan chattingnya sehingga menjadi susah tidur nyenyak akibatnya sulit untuk bangun pagi dan berangkat sekolah.
2.Kepribadian
Banyak dampak chatting bagi pelajar SMA salah satunya yaitu dalam kepribadian. Awal mulanya terjadi perubahan sikap pada dirinya terhadap teman dan keluarganya sehingga mempengaruhi pergaulannya. Seseorang yang ketagihan chatting akan berprilaku lain dibandingkan dengan pelajar yang normal atau tidak menyukai chatting. Kebanyakan pelajar yang ketagihan chatting itu dikarenakan pelepasan depresi, sepi, dan rasa kesendirian yang amat sangat, rasa kesepian yang dirasakan bukan karena tidak punya sahabat tapi mungkin karena dalam diri yang merasa sendiri.
3.Saraf Sensorik
 Dampak chatting pada saraf sensoris menujuk kepada mata karena indera inilah yang paling berpengaruh karena chatting kebanyakan menggunakan indera ini. Pada mata dapat menimbulkan penyakit yaitu rabun jauh atau miopi Miopi, berasal dari bahasa Yunani yaitu myopia(penglihatan dekat) atau rabun jauh adalah sebuah kerusakan refraktif mata di mana citra yang dihasilkan berada di depan retina ketika akomodasi dalam keadaan santai. Miopi dapt terjadi karena bola mata yang terlalu panjang atau karena kelengkungan kornea yang terlalu besar sehingga cahaya yang masuk tidak difokuskan secara baik dan objek jauh tampak buram. Penderita penyakit ini tidak dapat melihat jarak jauh dan dapat ditolong dengan menggunakan kacamata negatif (cekung).
4.Saraf Motorik
 Saraf motorik adalah saraf yang mengirim rangsangan (impuls) dari sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar yang hasilnya berupa tanggapan tubuh terhadap rangsangan. Dalam chatting terdapat tingkat keterlibatan yang tinggi yang dirasakan oleh  pengguna. Hal ini terjadi karena dalam dunia chatting, pengguna akan sangat menikmati percakapan dengan teman chattingnya yang sering melibatkan perilaku motoriknya.Dampak negatif lainnya adalah rematik dan Otot Pegal, duduk lama di komputer dan keasyikkan chatting menyebabkan rematik dan otot pegal pada jari-jari dan juga punggung. Hal ini disebabkan karena penggunaan tombol keyboard dan posisi duduk yang tidak berubah. Bila kita chatting kita harus tetap menjaga waktu agar tidak chatting terlalu lama.
5.Gangguan Insomnia
Salah satu dampak chatting bagi remaja adalah gangguan tidur atau yang biasa disebut dengan insomnia. Insomnia  ini muncul karena kebiasaan anak melakukan chatting pada malam hari dan anak sering kali lupa waktu hingga chatting sampai pagi hari. Lalu pada siang harinya ia menjadi mengantuk karena begadang semalaman untuk chatting. Karena mengantuk anak pun tidur siang, lalu karena siang hari nya ia sudah tidur,  di malam hari ia menjadi tidak mengantuk dan untuk mengisi kekosongan waktunya ia akhirnya melakukan chatting kembali dan berlanjut lagi sampai pagi hari. Jika kebiasaan ini terus berlanjut, siklus tidur anak menjadi berubah, kejadian ini yang dapat menimbulkan insomnia.  Kurang tidur dapat berdampak buruk pada otak anak, karena kurang tidur otak menjadi kekurangan oksigen dan anak menjadi susah berkonsentrasi.
6.Etika
Di zaman yang serba teknologi seperti saat ini siapa yang tak  tahu lagi apa itu chating, manfaat nya dan media apa saja yang menyediakan program ini. Saat ini chatting menjadi kegiatan favorit segala kalangan usia, baik anak-anak, remaja, dewasa, bahkan pasangan yang telah menikah sekalipun. Dengan chatting, seseorang dapat terhubung dengan mudah dengan orang lain yang bahkan  berada di belahan lain bumi. Chatting pada awalnya merupakan media komunikasi lewat, teks, suara bahkan gambar melalui media internet, hanya saja dipisahkan oleh tempat. Dapat diakses melalui Yahoo Messenger, Mirc, dan lain-lain. Bahkan sekarang chatting telah dapat di akses melalui  handphone dan beberapa operator seluler baru telah menyediakan program chatting. Lagi-lagi chatting benar- benar membantu banyak orang untuk berinteraksi. disertai kemudahan dan efisien dari segi waktu dan ekonomis.




Tentunya Chatting juga mempunyai keuntungan dan kerugian masing-masing diantaranya adalah


Keuntungan Chatting
1.                  Kita banyak temen, koneksi dimana-mana, network tambah luas
2.                  Punya temen curhat
3.                  Sedikit gaul, kalau yang tadinya kurang pergaulan
4.                  Bisa digunakan untuk koordinasi dikantor
5.                  Dapat digunakan untuk mengisi waktu luang

Kerugian Chatting
1.                  Lupa dengan waktu
2.                 Lupa bersosialisasi sama temen-temen di dunia nyata, karena mungkin kita terlalu fokus sama temen chat
3.                  Menciptakan sosok yang sempurna tentang teman chat, belom tentu dia seperti apa yang kita bayangin
4.                  Terlalu terbawa perasaan sehingga mudah tersinggung
5.                  Dapat merusak konsentrasi belajar


Penanggulangan yang dilihat dari berbagai aspek

·         Sebaiknya orang tua lebih sering memperhatikan anaknya agar tidak merasa kesepian
·         Perhatikan apa yang dilakukan anak tersebut
·         Sebaiknya teman-temannya lebih agresif untuk mengajak anak tersebut bergaul agar tidak merasa dibeda-bedakan dengan teman yang lain
·         Usahakan untuk mencari lawan chatting yang seusianya
·         Jangan terlalau sering chatting, dan mengganti chatting dengan kegiatan lain yang lebih berguna


Daftar Pustaka

Pengaruh-buruk-mig33 



Saraf-motorik http://id.wikipedia.org/wiki/